POROSMAJU.COM, Kerusakan pada kelenjar tiroid terjadi karena kelenjar tersebut tidak lagi memproduksi hormon tiroid dalam jumlah normal, padahal tiroid merupakan bagian yang sangat penting dari rangkaian sistem jaringan tubuh.
Untuk dapat mengidentifikasi gejala ini, langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah memeriksa apakah terdapat benjolan yang terletak di leher bagian bawah. Selain itu, simak beberapa gejala lain yang mungkin timbul akibat hypothyroidism berikut ini;
1. Mood menurun
Hypothyroidism juga menyebabkan mood seseorang menurun drastis. Mood yang menurun ini disertai juga dengan gejala lainnya, seperti rasa lelah, letih, lesu, otot sakit, dan rasa kantuk yang melanda secara terus menerus.
2. Mudah lupa
Gejala selanjutnya yang mungkin saja kamu alami adalah mudah lupa terhadap suatu hal.
Memang sih, hal ini bisa saja disebabkan karena kurangnya waktu tidur, stres, dan penuaan.
Tapi, secara keseluruhan hal ini bisa juga disebabkan karena fungsi kognitif kamu semakin berkurang karena kurangnya produksi hormon tiroid dalam tubuh, yang pada akhirnya membuatmu mudah lupa dan kinerja otak juga menjadi lebih lambat.
Maka, ada baiknya juga untuk menghindari makanan asin dan berlemak ya agar kinerja otak tidak semakin menurun.
3. Selalu merasa lelah dan mengantuk
Pernahkah kamu masih saja merasa ngantuk, lemas, dan lelah padahal sudah tidur semalaman penuh? Kondisi seperti ini mungkin saja berkaitan dengan banyak permasalahan medis, terutama hypothyroidism.
Gejala ini akan kamu alami karena sedikitnya hormon tiroid yang mengalir dalam darah, sehingga sel tubuh tidak berfungsi dan mengakibatkan tubuh terasa lesu.
Kondisi seperti inilah yang akhirnya dijadikan alasan bagi kita untuk tidak berolahraga karena kurangnya energi. Padahal, dengan meningkatkan aktivitas fisik dari kegiatan olahraga inilah justru merupakan cara untuk mengatasi rasa lelah dan meningkatkan tingkat energi.
4. Mengalami kenaikan berat badan meski mengonsumsi makanan sehat
Awalnya kamu mengonsumsi makanan sehat dengan tujuan untuk menjaga pola makan dan sebagai usaha untuk menurunkan berat badan. Tapi setelah dilakukan secara rutin, justru berat badan semakin naik tanpa sebab yang jelas.
Nah, kalau sudah begini kasusnya, kamu bisa saja terserang penyakit hypothyroidism yang mempengaruhi gerak metabolisme tubuh. Penderita hypothyroidism cenderung memilliki proses metabolisme yang sangat lambat, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa saja hanya berubah menjadi lemak atau cairan.
5. Kulit kering
Hypothyroidism juga bisa dilihat dari kondisi kulit tubuh yang lebih mudah kering dan sensitif. Perubahan tekstur dan penampakan kulit ini disebabkan oleh adanya sirkulasi yang menurun yang merupakan dampak dari rendahnya fungsi hormon tiroid.
Pada akhirnya, hal ini akan membuat kulitmu terlihat berkerut, keriputt, dan pecah-pecah. Lambatnya proses metabolisme akibat rendahnya kadar hormon tiroid juga dapat mengurangi produksi keringat.
Kalau sudah begini, kulit dapat menjadi kering dengan lebih cepat.
6. Tingginya kadar kolesterol
Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh juga merupakan salah satu ciri yang tertera pada penderita hypothyroidism.
Untuk mengatasinya, cobalah untuk mengonsumsi overnight oats atau oats dicampur susu yang kemudian didiamkan selama satu malam dalam kulkas untuk dikonsumsi keesokan harinya.
7. Badan terasa sakit dan mudah kedinginan
Gejala lainnya adalah badan atau otot tubuh yang terasa sakit dan mudah lelah serta mudah kedinginan.
Misalnya saja setelah berolahraga, otot tubuh biasanya akan terasa pegal, namun jika rasa pegal ini tetap bertahan hingga berhari-hari, besar kemungkinan kalau kamu terserang hypothyroidism.
Kurangnya produksi kelenjar tiroid juga akan membuat seseorang akan terus merasa kedinginan meskipun dalam suhu ruangan.
8. Kurang bergairah dan menurunnya aktivitas seksual
Kurangnya produksi hormon tiroid juga berpengaruh pada aktivitas seksual seseorang. Hal ini dikarenakan kelenjar adrenalin dalam tubuh tidak bekerja dengan baik, sehingga hormon testosteron mengalami penurunan.
Inilah yang akhirnya membuat seseorang dengan keluhan hypothyroidism merasa kurang tertarik untuk berhubungan seksual.
Sumber: The Smarter Way
Keseringan Moody? Periksakan Kesehatan Anda ke Dokter!
