Example 728x250
Hiburan

Berhenti Menyebar Aib Sendiri

61
×

Berhenti Menyebar Aib Sendiri

Share this article
Example 468x60

Berhenti Menyebar Aib Sendiri
Ilustrasi tetitah.com)

POROSMAJU.COM, Merebaknya fenomena berselancar di sosial media memberikan dampak positif dan negatif. Belakangan, kebiasaan yang paling mengganggu adalah kebiasaan curhat melalui akun pribadi sosial media. Ada sejumlah efek tak baik yang didapatkan dari curhat di media sosial. Berikut ulasannya:
Perasaan semakin emosional
Di saat mengunggah sesuatu postingan curhatan yang agak menimbulkan polemik jelas saja emosi datang di dalam diri. Itu semakin terus dilakukan hingga amarah itu hilang. Orang melihatnya pasti bingung dan ada juga yang ikutan emosi, apalagi postingan tersebut penuh kontroversial.
Niat ingin menumpahkan keluh kesah yang ada di dalam hati, malah merembet ke mana-mana. Apalagi sifat penyampaian dilakukan secara anonim. Makin banyak yang tersinggung dan pasti ikutan emosi.
Membuka aib sendiri
Kebiasaan curhat di media sosial kadang jadi petaka lainnya terutama di saat galau. Orang lain akan menganggap anda sebagai orang yang pamer akan segala kegalauan. Pengguna lain jenuh dengan sikap yang Anda tunjukkan dan seakan membuka kelemahan sendiri.
Masalah yang sebenarnya kecil malah merembet jadi hal yang besar dan masalah pribadi malah menjadi konsumsi publik. Orang-orang yang tidak menyukai Anda di media sosial menjadikan hal tersebut sebagai bahan menjatuhkan diri Anda.
Makanya curhatlah kepada orang terdekat dan paling baik curhat sama sang pencipta via doa. Pasti jawabannya lebih baik dan hati jadi lebih tenang. Bukan curhat di media sosial.
Mengganggu timeline orang lain
Fungsi dasar media sosial awalnya untuk mengoneksi pertemanan. Makin ke sini media sosial jadi tempat mencari hiburan setelah capek di dunia nyata. Namun saat buka timeline malah dipenuhi curhatan dan nada marah-marah orang lain.
Siapa yang tidak tenang batinnya saat membaca, akibatnya mereka yang doyan curhat akan di benci di jagat dunia maya. Tak hanya itu saja, ia harus kehilangan teman karena sikapnya yang salah dalam menggunakan media sosial.
Muncul kesalahpahaman
Setiap ciutan atau postingan pasti setiap orang punya pandangan yang berbeda-beda. Ada yang menganggap itu hanya gurauan semata, namun yang gampang terbakar kayak sumbu kompor pasti menganggap hal itu sensitif.
Saat ini membicarakan masalah yang sangat sensitif banyak pihak yang langsung panas. Apalagi mereka yang tak kenal Anda dengan jelas. Akibatnya ia men-screen shoot postingan Anda di media sosial dan menyebarkan ke khalayak ramai.
Nasibnya Anda mendapatkan hujatan dari banyak pihak atas kesalahpahaman yang Anda tulis. Jangan sampai karena sebuah postingan buat Anda kehilangan teman, pekerjaan, dan paling parah harus tiduran di lantai penjara.
Untuk lingkup teman di dunia maya pun seperti itu, terjadi perdebatan panjang dan ujung-ujungnya Anda dihapus dari pertemanan di dunia maya dan dunia nyata. Gara-gara salah paham, hubungan pertemanan berakhir dalam sekejap.
Sumber: viva.com
Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *